Pada postingan kali ini, saya kembali membahas tentang PHP. Postingan ini saya buat karena saat ini saya menangani praktikum basis data di jurusan saya yang aplikasinya kebanyakan menggunakan PHP dengan database MySQL. Mudah-mudahan postingan ini dapat membantu para praktikan saya di luar jadwal praktikum.
- Integrasi PHP ke HTML Kode PHP dapat diintegrasikan ke dalam file HTML di bagian manapun dari file tersebut. Kode PHP harus selalu berada di dalam PHP tag. Ada tiga macam PHP tag, antara lain :
- Komentar Penulisan komentar pada PHP sama dengan penulisan komentar pada keluarga bahasa C (C, C++, Java, dsb.). Ada tiga macam penulisan komentar, yaitu :
- Mengimpor File Mengimpor file dilakukan untuk mempermudah pemanggilan kode jika terdapat kode yang sering digunakan, sehingga cukup memanggil file yang akan diimpor tanpa perlu menulis ulang kode tersebut. Ada empat macam metode impor, yaitu :
- Membuat variabel Variabel pada PHP selalu diawali dengan tanda $. Tipe data dari variabel dapat langsung diisi dengan nilai literal tanpa perlu dideklarasikan.
Tag | Keterangan |
---|---|
<? kode ?> | Cara yang umum digunakan, tetapi bermasalah jika ingin menggabungkan PHP dengan XML. |
<?php kode ?> | Cara yang paling umum digunakan untuk membuat file PHP. |
<% kode %> | Cocok jika menggunakan editor Microsoft Frontpage. Secara default di-disable. Untuk mengaktifkan, set asp_tags menjadi on di file php.ini |
Syntax | Keterangan |
---|---|
//komentar | Digunakan untuk membuat komentar pada satu baris program. |
/* komentar */ | Seluruh kode setelah tanda /* akan dianggap sebagai komentar hinga ditutup dengan tanda */. |
# komentar | Sama dengan penggunaan //. |
Syntax | Keterangan |
---|---|
require(String namafile) | Digunakan untuk mengimpor kode dari suatu file PHP, tetapi kode tersebut hanya boleh dieksekusi satu kali. |
include(String namafile) | Sama dengan menggunakan require, tetapi kode yang diimpor boleh dipanggil lebih dari satu kali. |
require_once(String namafile) | Sama dengan require. Hanya saja perintah ini akan memastikan bahwa file yang diimpor belum pernah diimpor sebelumnya untuk menghindari error karena pendefinisian berulang. |
include_once(String namafile) | Sama dengan require_once, tetapi kode yang diimpor boleh dipanggil lebih dari satu kali. |
- Contoh :
$nama = "Fairuz Azmi";
$i = 5;
$j = 6;
$k = $i + $j;
- Alur Kontrol Alur kontrol meliputi pengkondisian dan perulangan. Format penulisannya menggunakan gaya bahasa C, antara lain :
- Koneksi ke database (MySQL) Berikut adalah fungsi-fungsi di PHP yang umum digunakan untuk mengakses database (MySQL) :
Kontrol | Syntax | Keterangan |
---|---|---|
if | if(kondisi1) { pernyataan1; }elseif(kondisi2) { pernyataan2; }else { pernyataanDefault; } | Digunakan untuk pengkondisian. |
switch | switch(ekspresi) { case nilai1 : pernyataan1; break; case nilai2 : pernyataan2; break; default : pernyataanDefault } | Format lain dari penggunaan if. |
while | while(kondisi) { pernyataan; } | Pernyataan akan terus diulang hingga kondisi bernilai true. |
do/while | do { pernyataan; }while(kondisi); | Sama dengan while, tetapi pada do/while pernyataan lebih dulu dieksekusi, baru dilakukan pengecekan kondisi. |
for | for(inisialisasi;kondisi;iterasi) { pernyataan; } | Bentuk perulangan yang lebih kompleks. Pada format ini langsung ditentukan jumlah perulangan. |
foreach | foreach(ekspresi as $key=>$value) { pernyataan; } | Digunakan untuk perulangan pada suatu array. |
Syntax | Keterangan |
---|---|
mysql_connect(String $dbhost, String $dbuser, String $dbpass) | Melakukan koneksi ke MySQL Server. |
mysql_select_db(String $dbname) | Memilih database yang akan digunakan. |
mysql_query(String $query) | Melakukan query dari MySQL. |
mysql_num_rows(int $result) | Menghitung jumlah record yang terdapat dalam tabel, input parameter berupa output dari query SELECT. |
mysql_fetch_row(int $result) | mengambil nilai dari hasil query SELECT yang menghasilkan nilai dari suatu record dalam bentuk array yang menyimpan masing-masing field. |
No comments:
Post a Comment